Banda Aceh, 19 Desember 2024 – Program Studi Pendidikan Matematika UBBG kembali menggelar kegiatan bertajuk “Meningkatkan Literasi Menuju Generasi Aceh Carong”, yang kali ini melibatkan siswa MAN 3 Banda Aceh dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (PMAT) UBBG. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin semesteran yang diselenggarakan oleh dosen-dosen PMAT dalam rangka memberikan edukasi dan pengembangan potensi kepada peserta didik dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dr. Rita Novita, M.Pd selaku ketua pelaksana dan juga sekaligus Dosen Pendamping Lapangan program Asistensi Mengajar Prodi PMAT tahun 2024/2025.
Acara yang berlangsung pada Kamis, 19 Desember 2024, ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari puluhan siswa MAN 3 Banda Aceh dan mahasiswa PMAT UBBG. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi sebagai salah satu kompetensi utama dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin pesat.
Acara dimulai dengan workshop bertema “Pentingnya Literasi dalam Menghadapi Abad 21”, yang dipandu oleh Dr. Rita Novita, M.Pd.,. Dalam pemaparannya, Dr. Rita menekankan bahwa di era digital ini, literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menganalisis, serta mengelola informasi yang terus berkembang. “Abad 21 menuntut kita untuk memiliki keterampilan literasi digital yang lebih tinggi. Keterampilan ini sangat penting untuk mempersiapkan diri dalam dunia yang didominasi oleh informasi dan teknologi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Rita mengingatkan bahwa literasi merupakan fondasi bagi generasi muda untuk dapat berpikir kritis dan cerdas dalam menghadapi berbagai persoalan global. Oleh karena itu, setiap individu harus terus mengasah keterampilan literasi agar dapat menjadi bagian dari Generasi Aceh Carong—generasi yang cerdas, kritis, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Setelah sesi workshop, acara dilanjutkan dengan pelatihan Penggunaan Ipusnas dan IpusTaka Aceh, yang dipandu oleh Ketua Pusat Perpustakaan UBBG Ashabul Kahfi, S.IP. Dalam sesi ini, Ashabul memperkenalkan dua platform digital yang sangat bermanfaat bagi peserta untuk mengakses berbagai literasi, yakni Ipusnas (Indonesia Public Library Network) dan IpusTaka Aceh. Ipusnas merupakan perpustakaan digital yang menyediakan ribuan koleksi buku dan jurnal, sedangkan IpusTaka Aceh menawarkan akses ke sumber daya literasi lokal Aceh yang lebih spesifik.
“Dengan memanfaatkan kedua platform ini, siswa dan mahasiswa dapat mengakses berbagai informasi yang akan sangat berguna untuk mendalami topik-topik tertentu, serta meningkatkan kualitas diri dalam dunia akademik dan profesional,” jelas Ashabul. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan peserta dengan teknologi literasi, serta mengajarkan mereka bagaimana cara memanfaatkannya untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilaksanakan oleh dosen-dosen PMAT UBBG, yang berfokus pada pengembangan potensi peserta didik. Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa dan mahasiswa dapat memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai literasi, serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung visi Universitas Bina Bangsa Getsempena untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan literasi yang kuat sebagai modal untuk bersaing di era global.
Dengan adanya workshop dan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi pendidikan dan pengembangan literasi di Aceh, menuju terwujudnya Generasi Aceh Carong yang cerdas, kritis, dan berdaya saing tinggi.
